Kemantren Mergangsan Selenggarakan PraMusrenbang dengan Transparan dan Partisipatif
Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) adalah forum perencanaan (program) yang dilaksanakan oleh lembaga publik, misalnya pemerintah kelurahan/desa, Kemantren bersama warga dan para pemangku kepentingan lainnya. Sebelum pelaksanaan Musrenbang dilakukan pramusrenbang, untuk menyamakan persepsi, memastikan usulan dan menyiapkan konsep pelaksanaan dan hal-hal teknis lainnya.
Kemantren Mergangsan, salah satu dari 14 kemantren di Kota Yogyakarta yang merencanakan Musrenbang pada Kamis (11/2/2021). Sebelum pelaksanaan Musrenbang, diselenggarakan kegiatan pramusrenbang pada Jum'at (5/2/2021) bertempat di ruang Mufakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Mantri Pamong Praja, Rini Rahmawati, Mantri Anom, Pargiyat, dan seluruh Kepala Jawatan. Disamping itu hadir pula Lurah dan LPMK se-Kemantren, Tim Perumus Musrenbang dan kelembagaan tingkat Kemantren.
Rini Rahmawati, dalam sambutannya menyatakan, musrenbang yang akan dilaksanakan dengan memperhatikan pesan Wakil Walikota, Heroe Poerwadi pada saat Musrenbang di tingkat Kelurahan. Di setiap kelurahan telah disepakati usulan kegiatan utama, kegiatan pendukung, kegiatan operasional dan wilayah strategis.
Walaupun dalam masa pandemi Covid-19, lanjut Rini, pelaksanaan Musrenbang tetap akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.
"Musrenbang akan dilakukan secara daring di lima lokasi, yaitu dua lokasi di Kemantren dan di masing-masing Kelurahan", ujarnya
Sementara Abdul Razaq, Ketua pelaksana Musrenbang menegaskan, secara teknis pelaksanaan Musrenbang Kemantren siap dilaksanakan. Materi musrenbang telah dicermati bersama saat PraMusrenbang.
Musrenbang 2022 bertujuan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan dan memperkecil kesenjangan pendapatan di masyarakat.
Sedangkan tema dalam Musrenbang mengacu pada tematik Kota Yogyakarta, yaitu "Peningkatan infrastruktur dan perekonomian berbasis pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat". Sehingga arah dan konsep pembangunan yang berbasis wilayah dengan skala prioritas mengacu pada tema dimaksud.
Ia menegaskan konsep pembangunan Kemantren Mergangsan adalah "Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembangunan Kelurahan dengan Dukungan Potensi Kampung untuk Kesejahteraan Masyarakat". Konsep ini, dirasa tepat bagi Kemantren Mergangsan dengan berbagai pertimbangan, termasuk telah dilakukan sinkronisasi dengan konsep pembangunan kelurahan, tujuan musrenbang dan tema pembangunan Kota Yogyakarta 2022.
"Sinergisitas potensi setiap kelurahan akan dibahas secara teknis dalam FGD Gandeng Gendong Kemantren. Termasuk konsep teknis kegiatan untuk mendukung konsep pembangunan Kemantren", ujar Rozaq yang juga Ketua LPMK Kel. Wirogunan di ruang Mufakat Kemantren, Jum'at (5/2/2021).
Sinergisitas dan kolaborasi antar potensi kampung di wilayah Kemantren menjadi dasar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. (KangRozaq)