Selasa, 6 April 2021 bertempat di Ruang Mufakat Kemantren Mergangsan Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan, Ibu Rini Rahmawati, S.IP, M.IP memimpin pembentukan Forum Gandeng Gendong Kemantren Mergangsan. Hal ini dilakukan sebagai inisiasi tindak lanjut dari Program Pemerintah Kota Yogyakarta yang sudah dilaunching sejak 10 April 2018. Dengan adanya FGG ini menjadi salah satu bukti bahwa pelaksanaan program pembangunan di Mergangsan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, melainkan membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak, masyarakatnya sendiri (kampung), ruang-ruang usaha (korporate), unsur pendidikan dalam hal ini baik sekolah, sanggar maupun kampus yang ada di Mergangsan, dan komunitas atau kelembagaan sosial yang ada di wilayah.

Hal ini juga merupakan aksi nyata dari hasil Webinar "Mengenal Masterplan Kampung" yang diselenggarakan oleh FGG Kota Yogyakarta dan IAI pada Kamis(3/9/2020). Sesuai arahan Bapak Wakil Walikota Heroe Poerwadi bahwa Masterplan kampung tidak semata-mata hanya fokus pada kampung dalam lingkup kecil seperti Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan Rukun Kampung (RK) namun juga lingkup Kelurahan.
Potensi dan keunikan setiap wilayah akan tergambar pada masterplan tiap kelurahan maka peran 5K (Pemerintah Kota Yogyakarta, Korporasi, Kampus, Kampung dan Komunitas) sangat dibutuhkan baik dalam perencanaan indikasi kegiatan, penganggaran, pelaksanaan program, evaluasi hingga membangun inovasi.

Semoga dengan terbentuknya FGG Kemantren Mergangsan ini, konsep pembangunan di wilayah Kemantren Mergangsan yang tumoto, tumonjo dan kroso dapat terwujud dan dirasakan baik bagi masyarakat Mergangsan khususnya, dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya.