SUROKARSAN BRANDING KAMPUNG DENGAN ALPUKAT

Seperti halnya perkotaan, kampung-kampung yang mulai fokus sebagai destinasi kampung wisata, saat ini berkompetisi untuk membuat nama baik dan citra kampungnya menjadi lebih unggul, terlihat lebih mempesona, sehingga bisa menarik lebih banyak wisatawan, atau investor, bahkan menarik kaum terpelajarnya untuk tetap nyaman tinggal di kampungnya dan bekerja membangun kampungnya dengan rasa cinta.
Diibaratkan sebuah perusahaan, branding kampung merupakan serangkaian upaya untuk membuat suatu kampung menjadi lebih menarik, lebih kelihatan memiliki keunggulan yang berbeda (distinctive), yang unik dan khas, dengan identitas yang kuat, sehingga bisa menmpilkan pesonanya sendiri. Branding seperti halnya untuk merek barang yang tangible ataupun jasa pada dasarnya untuk menciptakan ikatan atau hubungan emosional (to create an emotional connection) dengan target pasar dan para pemangku kepentingan lainnya.
Hal tersebut telah dilakukan oleh kampung Surokarsan Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan yang membranding kampungnya dengan Kampung Alpukat. Alpukat di Surokarsan merupakan keunggulan yang memiliki nilai superior, berbeda, yang tidak dimiliki kampung-kampung lain. Lebih dari 12 varian alpukat jenis unggul tumbuh subur dan dibudidayakan di rumah-rumah penduduk setempat. Diantaranya jenis aligator, hass, kendil, vietnam, mentega, dan masih banyak lagi. Alpukat-alpukat inilah yang menjadi kompetensi inti (core competence) kampung Surokarsan. Alpukat-alpukat disini akan dikembangkan menjadi ciri khas, pembeda agar memiliki daya tarik kuat bagi target pasar eksternal (wisatawan, investor) maupun internal (warga dan komunitasnya). Dengan branding kampung alpukat, siapapun yang datang ke Surokarsan, baik di musim panen maupun tidak, dapat membeli ataupun juga belajar pembibitan, okulasi ataupun olahan pangan. Branding kampung alpukat ini diyakini akan menaikkan posisi tawar dan citra positif kampung Surokarsan sehingga berkesinambungan dengan konsep Pengembangan Ekowisata Pertanian Terpadu Suro Amerto. Dan tentunya akan berdampak ekonomi bagi masyarakat setempat.