Bulan Ramadhan Kemantren Mergangsan Kawal PPKM Lebih Ketat
Kasus Covid 19 harian di Kota Yogyakarta hingga artikel ini terbit belum juga mereda. Bahkan penambahan kasus terkonfirmasi meningkat dibandingkan hari sebelumnya, meskipun kondisi pasien sembuh turut meningkat.
Program PPKM berbasis mikro masih terus dijalankan bahkan Kemantren Mergangsan kawal lebih ketat di bulan Ramadhan ini mengingat adanya 3(tiga) waktu krusial yang berpotensi terjadi kerumunan yang dapat berpengaruh terhadap penambahan kasus covid19. Ketiga waktu tersebut adalah, menjelang berbuka puasa, setelah Shalat Tarawih dan menjelang sahur. Area padat aktivitas wilayah Mergangsan di 3(tiga) waktu krusial tersebut antara lain sepanjang Jl. Sisingamangaraja, Jl. Parangtritis dan Jl. Taman Siswa.
Sabtu, 17 April 2021, Tim Satgas Covid 19 Kemantren Mergangsan yang dipimpin langsung oleh Mantri Pamong Praja Mergangsan, Ibu Rini Rahmawati S.IP,M.IP melakukan patroli gabungan dalam rangka edukasi prokes sebagai antisipasi penyebaran covid 19 sekaligus penertiban PKL.
Dalam apel gabungan tersebut beliau mengingatkan aparatur di wilayah untuk terus mengawasi warga di wilayahnya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Di bulan Ramadhan ini, kita tidak boleh lengah dan kecolongan. Harus terus diantisipasi. Koordinasikan semua, kalo perlu tindak tegas jika ada indikasi kerumunan yang berlebihan" ungkap beliau.
Penekanan angka Covid-19 di berbagai Kota/Kabupaten memang masih sangat sulit dikendalika . "Jangan sampai selama Ramadan dan libur Lebaran nanti, terjadi lonjakan dahsyat."
Seusai apel, beliau pun memimpin langsung tim gabungan untuk terjun ke lokasi-lokasi rawan kerumunan melakukan edukasi prokes terhadap pedagang maupun pembeli, sekaligus supervisi terhadap PKL di sepanjang Jl. Sisingamangaraja, Jl. Parangtritis dan Jl. Taman Siswa. Supervisi dimaksud dilakukan sebagai upaya penegakan Peraturan terkait penataan PKL di Mergangsan. Tidak hanya penekanan pemakaian masker dan jaga jarak namun PKL yang berjualan dituntut lebih keras untuk menyiapkan tempat cuci tangan, menghindari zona larangan sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.
Turut bergabung dalam giat tersebut, Kepala Jawatan Keamanan Mergangsan, Lurah Brontokusuman beserta staf, BKO Kemantren Mergangsan, perwakilan Koramil & Polsek Mergangsan, Ketua Kampung, Ketua RW maupun RT. Diharapkan dari giat tersebut, sinergitas tim satgas, kesadaran masyarakat dan kerjasama dari berbagai pihak mampu menekan bahkan menurunkan penyebaran covid 19 di kota Yogyakarta.
"Giat ini bagian dari ikhtiar kita untuk masyarakat Kota Yogyakarta, secara intensif akan terus kita lakukan, mohon personel tim untuk selalu waspada dan selalu jaga kesehatan" pesan Ibu Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan menutup giat tersebut.