Satgas "SIMAK" 24 Siapkan Shelter bagi Warga RW 24
Meningkatnya kasus konfirmasi Covid-19 yang terjadi di wilayah RW 24 beberapa waktu yang lalu, menuntut Satgas "SIMAK" 24 (Satuan Tugas/Satgas Sinergi Masyarakat Atasi Kerawanan/SIMAK Rukun Warga/RW 24) untuk mengambil langkah antisipatif. Tidak hanya bagi warga yang terkonfirmasi positif, namun warga lain, khususnya anggota keluarga yang kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.
Penyediaan shelter swadaya dengan memanfaatkan balai RW menjadi solusi bagi Satgas "SIMAK" 24, Kampung Mergangsan Kidul, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Ketua Satgas "SIMAK" 24, Sugeng Hariyadi menyatakan keberadaan shelter di wilayah RW 24 sangat diperlukan saat ini. Shelter ini, sebagai tindakan antisipatif atas meningkatnya warga positif Covid-19.
"Beberapa waktu yang lalu, terdapat 23 warga yang harus isolasi mandiri, baik yang terkonfirmasi positif maupun yang kontak erat. Belum lagi kondisi rumah yang kurang ideal sebagai tempat isolasi mandiri", kata Hari di Posko Satgas "SIMAK" 24, Minggu (11/7/2021).
Kondisi lingkungan yang cukup padat dengan jumlah warga lebih dari 400 orang. Bahkan ada sebagian warga dalam satu rumah dengan 3 (tiga) hingga lebih Kepala Keluarga (KK).
Menurutnya, beberapa minggu yang lalu, satgas telah melakukan pemetaan wilayah. Beberapa rumah yang memungkinkan untuk shelter telah dihubungi untuk sementara digunakan sebagai shelter. Namun, warga sekitar rumah tersebut, keberatan dengan berbagai alasan.
Saat ini, lanjut Hari, Satgas telah mempersiapkan balai RW sebagai shelter. Proses pembuatan kamar mandi sedang dalam proses penyelesaian. "Ditargetkan akhir Juli sudah siap digunakan, bila sewaktu-waktu warga menggunakannya. Harapannya, warga tidak menggunakan, karena tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 maupun yang kontak erat dengan terkonfirmasi positif", ujarnya.
Edukasi kepada warga tentang protokol kesehatan, terus berkelanjutan dilakukan oleh satgas. Hal ini sebagai upaya, memutus penyebaran Covid-19. (KangRozaq)