Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengupayakan percepatan vaksinasi Covid-19 dengan harapan kekebalan masyarakat dapat segera terwujud di tengah lonjakan kasus. Program vaksinasi reguler yang selama ini dilaksanakan melalui Puskesmas, RSUD, RS Pratama, klinik dan event-event khusus terus menerus ditingkatkan target dan sasarannya. Bahkan upaya membuka sentra vaksinasi di tempat layanan publik seperti di GL Zoo juga sudah mulai berlangsung.

Demi mewujudkan Herd Immunity di Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta mentargetkan pada bulan Agustus nanti seluruh warganya harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Penambahan lokasi vaksin pun menyasar hingga kemantren. Launching “Pekan Vaksinasi Kota Yogyakarta menuju  Jogja Merdeka Vaksin” pada Senin, 26 Juli 2021 dilakukan di 5 kemantren secara simbolis, dan kemudian akan diikuti oleh 9 kemantren yang lain. Adapun Kemantren yang ditunjuk adalah Kemantren Mergangsan, Kemantren Danurejan, Kemantren Tegalrejo, Kemantren Wirobrajan dan Kemantren Kotagede.

Kemantren Mergangsan melaksanakan vaksinasi di pendopo kemantren, dengan target 300 orang warga Kemantren Mergangsan yang terbagi 100 orang warga Kelurahan Keparakan, 100 orang warga Kelurahan Wirogunan dan 100 orang warga Kelurahan Brontokusuman. Mekanisme pendaftaran dilakukan melalui masing-masing ketua RW dengan kuota setiap RW 5 orang. Launching “Pekan Vaksinasi Kota Yogyakarta menuju  Jogja Merdeka Vaksin”  dilakukan oleh Bapak Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkot Yogyakarta serta anggota DPRD Kota Yogyakarta.

Sementara itu di Kemantren Danurejan, dengan target 370 orang warganya juga telah dilaksanakan di SMP Bopkri 1 Jl. Mas Suharto, Danurejan. Pendataan sasaran dilakukan melalui RT, bahkan pelayanan pendaftaran dilakukan di 2 tempat, 250 orang melalui Puskesmas Danurejan2 dan 120 orang melalui Puskesmas Danurejan1. Pelaksanaan vaksinasi tersebut akan dihadiri oleh Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, S.I.K, M.H.

Di Kemantren Tegalrejo dengan target 200 orang warganya dilakukan di Puskesmas Pembantu Tompeyan dan dihadiri oleh Kepala Staf Kodim 0734 Yogyakarta, Letkol Arh Tjatur Supriyono, S.Si, M.Sc. Sementara itu, di Kemantren Wirobrajan kegiatan juga dipusatkan di Kemantren, dan untuk Kemantren Kotagede, pelaksanaan di Puskesmas Kotagede1 dan Puskesmas Kotagede2.

Strategi percepatan vaksinasi mengiringi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 merupakan upaya yang tepat untuk memutus penyebaran virus Covid-19. Kesadaran masyarakat kota Yogyakarta untuk mengikuti vaksin tergolong tinggi. Vaksinasi di Kota Yogyakarta pun sudah merambah ke kelompok di luar kelompok usia prioritas, meskipun masih secara selektif. Identifikasi penerima vaksin berdasarkan Kartu Keluarga juga sudah dilakukan guna memastikan capaian vaksinasi bagi warga Kota Yogyakarta. Diharapkan dengan adanya percepatan vaksinasi, yang didukung kesadaran prokes masyarakat, Kota Yogyakarta mampu meminimalkan dampak ekonomi maupun sosial. Dengan kekebalan imunitas masyarakat yang tinggi terhadap virus Covid-19, diharapkan pemulihan sistem pembangunan dapat segera dilakukan demi mewujudkan masyarakat Kota Yogyakarta yang sehat dan kembali nyaman. (Emdee)