Situasi pandemi yang mengharuskan semua aktivitas dan kegiatan di luar rumah harus dibatasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tentu saja membawa efek jenuh bagi seluruh lapisan masyarakat. Begitu juga dengan kegiatan pembelajaran di sekolah yang sementara dilakukan melalui online atau daring dengan materi atau tugas yang diberikan oleh guru melalui media elektronik.

Dalam rangka mengusir kejenuhan anak saat dirumah saja, Tim Kemantren Layak Anak Mergangsan mengedukasi anak-anak tentang prokes pencegahan penularan virus Covid-19 dengan lomba mewarnai yang dilakukan sebagai rangkaian Hari Anak Nasional dan HUT RI-76. Kegiatan lomba ini dilakukan dari rumah masing-masing dengan maksud menanamkan kebiasaan baru era pandemi yakni memakai masker dan cuci tangan dengan sabun.

Mewarnai merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk mengasah motorik halus dan kreativitas pada anak. Masa anak-anak adalah fase golden age atau usia emas yang merupakan masa-masa pertumbuhan dan perkembangan dimana akan menjadikan anak lebih mudah dalam menyerap dan menirukan informasi yang didapatkan. Sehingga dengan kegiatan tersebut pun lebih mudah bagi orang tua untuk mengawasi pertumbuhan dan perkembangannya serta mengarahkan hal-hal positif seperti pembiasaan pola hidup sehat.

Dalam lomba mewarnai tersebut, Polsek Mergangsan memberikan piala kepada pemenang lomba juara 1,2 dan 3 sebagai bentuk dukungan kepada Kemantren Mergangsan dan apresiasi bagi masyarakat cilik atau anak-anak yang telah berkenan turut menjaga diri di situasi pandemi. "Harapannya melalui lomba ini, anak-anak teredukasi membiasakan diri bermasker dan rajin cuci tangan memakai sabun, sehingga kasus penularan covid-19 di usia anak dapat dikendalikan dan diminimalisir sedini mungkin.", ujar Iptu Mayar, Kanit Binmas Polsek Mergangsan pada saat menyerahkan piala.