Tradisi pisah sambut menjadi suatu acara yang menyedihkan dan juga membahagiakan bagi staf suatu organisasi atau lembaga, bahkan tokoh masyarakat. Menyedihkan karena harus berpisah dengan atasan yang sudah bertahun-tahun hidup dalam kebersamaan, kemudian  berpisah karena mutasi atau purna tugas. Bahkan ada yang benar-benar sedih, hingga  meneteskan air mata, ada yang hanya sedih dan tak dapat menangis. Namun tidak jarang memberikan makna dan kesan yang mendalam, ada senyum dan kenangan indah.

Pisah sambut MPP Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta dilaksanakan di Matahari Hotel, Minggu (31/10/2021). Pisah sambut dihadiri MPP Mergangsan, Pargiyat, MPP Kemantren Jetis, Rini Rahmawati (mantan MPP Mergangsan), Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Kepala Puskesmas, Lurah se-Mergangsan, Ketua LPMK, Ketua TP PKK Mergangsan, Ketua TP PKK Kelurahan, Perwakilan kampung, Perwakilan RW, Ketua Kelembagaan tingkat Kemantren dan Tokoh Masyarakat.

MPP Mergangsan, Pargiyat menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua pihak, atas acara pisah sambut dan serah terima Kemantren Mergangsan. Ucapan semangat pagi, yang dijawab dengan pagi.....pagi...., pagi... Mergangsan Luar biasa.

Ia mengungkan, sedih dan haru, namun demikian banyak kenangan yang berarti selama dalam kebersamaan. Salah satunya ilmu kepemimpinan, bagaimana memimpin, yang tidak hanya dalam  kedinasan, namun sebagai ibu yang asah, asih, dan asuh.

"Kami merasa belum siap ditinggalkan ibu Rini, terasa goncang, dan sedih, namun karena tugas, semua harus siap", ujar Pargiyat, mantan Mantri Anom Mergangsan.

Pada kesempatan tersebut ia, mohon support dan dukungan semua pihak untuk kemajuan Mergangsan. Bersama Bu Rini di Mergangsan, banyak belajar dalam komunikasi, khususnya komunikasi dengan masyarakat.

"Selamat melaksanakan tugas di tempat baru dan sukses dalam menjalankan amanah di Kemantren Jetis. Insya Allah, keberhasilan bu Rini, akan kami teruskan bersama warga Mergangsan", tegasnya.

Kesan dari LPMK dan tokoh masyarakat disampaikan Abdul Razaq, yang menyatakan, banyak kenangan selama bersama Rini Rahmawati di Mergangsan. Tidak hanya mengajarkan komunikasi dan koordinasi bersama warga, namun terus mendorong untuk menyampaikan pesan dan informasi melalui tulisan, sehingga kegiatan baik di warga, akan ditiru oleh warga lain.

E. Andriyanto, Danramil Mergangsan juga  menyampaikan kesan mendalam atas kepindahan Rini Rahmawati. Kita support seluruh kegiatan untuk kemajuan Mergangsan dengan peran aktif semua pihak. Kesan yang sama,.juga disampaikan ketua TP PKK Mergangsan.

Rini Rahmawati dalam sambutannya mengatakan keberhasilan Kemantren Mergangsan tidak terlepas dari peran dan fungsi warga, serta tokoh masyarakat dan kelembagaan yang ada di Kemantren dan Kelurahan.

"Beberapa prestasi di Kemantren dan  masing-masing kelurahan, tidak terlepas dari kontribusi masyarakat", ungkapnya.

Kemudian dilanjutkan ucapan selamat dan tali asih kepada Ibu Rini Rahmawati oleh Forkompimca Mergangsan, kemudian berturut-turut Staf Kemantren Mergangsan, Lurah se-Kemantren Mergangsan, Kelembagaan tingkat kemantren, Lurah, LPMK, dan PKK Kelurahan.

Doa penutup oleh Kepala KUA Mergangsan, Nanang Qosim mengakhiri acara pisah sambut MPP Mergangsan. Semangat dan harapan baru bagi MPP yang baru, untuk kemajuan Kemantren Mergangsan. (KangRozaq)