Rembug Pembinaan Olahraga Prestasi Berbasis Wilayah di Kemantren Mergangsan

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menjadi satu-satunya organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina, mengembangkan & mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga prestasi setiap anggota. Untuk memperoleh prestasi yang tinggi, KONI perlu melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan pihak lain, untuk mencapai prestasi dimaksud.

Pembinaan olahraga prestasi dilakukan melalui jalur pembinaan cabang olah raga dengan pangkot cabang olahraga, dan jalur pendidikan/perguruan tinggi dengan kelas olah raga, sekolah olah raga atau Ekstrakulikuler, disamping melalui jalur wilayah dengan KORMAN (Koordinator Olahraga Kemantren).

Rembug Pembinaan Olahraga Prestasi Berbasis Wilayah sebagai salah satu upaya mengidentifikasi permasalahan pembinaan olahraga prestasi di wilayah, mendengarkan aspirasi stakeholder pembina olahraga prestasi di wilayah dan menemukan peran-peran yang bisa dilakukan oleh KORMAN dalam pembinaan olahraga prestasi di wilayah. 

Rembug Pembinaan Olahraga Prestasi Berbasis Wilayah tahun 2021 ini, dilaksanakan di Pendopo Manunggal, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta pada Jum'at (9/11/2021). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KONI Kota Yogyakarta, Anggota DPRD Kota Yogyakarta Komisi D, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja (MPP), Kajawat di Kemantren Mergangsan, LPMK, Formi, KORMAN, BKM, dan Atlet di wilayah Mergangsan.

Ketua KONI Kota Yogyakarta menyatakan melalui rembug dengan seluruh pihak di wilayah, maka dapat dirumuskan peran wilayah melalui KORMAN dalam pembinaan olahraga prestasi. 

"Namun demikian, terdapat hambatan, yaitu hambatan sumber daya di wilayah dan KONI belum merumusakan pembinaan yang dapat dilakukan oleh KORMAN", ujarnya di Pendopo Manunggal, Jum'at (19/11/2021)

Sementara Krisnadi Setiawan, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta menyatakan olahraga kota Yogyakarta bisa berkembang baik di kecabangan maupun di kewilayahan dengan dukungan semua pihak. 

Selain itu, menurutnya akan dibentuk UPT Sarpras untuk mengelola semua sarana olahraga di Kota Yogyakarta. Sarana prasarana akan diperbaiki, dikelola dengan baik melalui UPT, ssehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

"Ia berencana, ada wacana agar di setiap Kemantren dialokasikan anggaran khusus untuk olahraga, disamping anggaran di KONI Yogyakarta. Semua untuk kemajuan atlet dan olahraga di Kota Yogyakarta", tegasnya

MPP Mergangsan, Pargiyat menyampaikan keterbatasan gedung dan lokasi untuk pembinaan olahraga di Kemantren. Beberapa potensi olahraga ada di Kemantren, namun keterbatasan yang ada perlu ada solusi bersama.

"Disamping anggaran terbatas di Kemantren yang khusus untuk KORMAN, sehingga pembinaan olahraga terbatas", kata Pargiyat.

Diakhir kegiatan dilakukan dialog, dengan berbagai masukan dan tanggapan antara lain, pengelolaan gedung di wilayah RW 07 Keparakan yang perlu dikelola secara maksimal. Disamping, perlu pengajuan tanah yang dapat dimanfaatkan olahraga di wilayah Kemantren. (KangRozaq)