Penerimaan  Studi Tiru 5 Kecamatan dari Samarinda

Kemantren Mergangsan Kota Yogyakarta menerima kunjungan Studi Tiru dari 5 Kecamatan dari Samarinda Kalimantan Timur pada hari Selasa, 7 Desember 2021 bertempat di Pendopo Manunggal Kemantren Mergangsan.

Studi tiru ini dipimpin oleh camat Ullu Samarinda bapak Muhammad Fahmy. Rombongan tiba di kemantren tepat pukul 09.00 WIB disambut langsung oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan Bapak Pargiyat,S.I.P. pada kesempatan ini Bapak Muhammad Fahmy menyampaikan bahwa tujuan dari studi tiru ini untuk mengetahui, menggali dan belajar peningkatan sumber daya manusia keterbukaan informasi dan pelayanan publik, sistem informasi pelayanan di Kemantren Mergangsan Kota Yogyakarta.

“tujuan studi tiru kami adalah untuk menggali, belajar, studi tiru meniru bagaimana keterbukaan informasi publik dan pelayanan publik yang ada di Kemantren Mergangsan ini sehingga sukses. Sehingga terkenal di Indoneseia bahkan di Kalimantan. Dan kita akan bawa ke masing-masing kecamatan kita untuk kita terapkan karena keterbukaan pelayanan publik sekarang ini diperlukan oleh masyarakat kita dan bermanfaat untuk masyarakat kita dimanapun kita berada. “ ujar bapak Muhammad Fahmy

Menanggapi hal tersebut Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan mengucapkan selamat datang dan terimakasih sudah memilih kemantren mergangsan sebagai lokasi studi tiru.Kemudian beliau memberikan gambaran secara singkat tentang profil kemantren, kondisi geografis, dan juga gambaran pelayanan publik yang diterapkan oleh kemantren mergangsan sendiri. Bapak Pargiyat juga mengenalkan konsep gandeng gendong Kota Yogyakarta, sebagai salah satu konsep pembangunan di Kota Yogyakarta.

“Harapannya, saling itu tadi kami selama ini pemberdayaan masyarakat merupakan konsep pembangunan di kota yogyakara. Yaitu gandeng gendong yang terdiri dari 5 unsur yakni kota, kampus,korporasi (pengusaha), kampung dan komunitas. Kebetulan kami di kampung menggerakan umkm setempat”. Kata Bapak Pargiyat,S.I.P dalam sambutannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh bapak Mantri Pamong Praja, kemudian dilakukan diskusi terkait dengan sistem pelayanan yang sudah dijelaskan. Dalam memberikan pelayan kepada masyarakat, Kemantren Mergangsan menggunakan aplikasi dari Kota Yogyakarta yaitu JSS (Jogja Smart Service). JSS merupakan aplikasi Balaikota Virtual atau Portal maya Pemerintah Kota Yogyakarta dalam rangka memberikan layanan langsung kepada semua masyarakat di Kota Yogyakarta.

“..melalui JSS ini, masyarakat dapat mengakses berita yang ada di Kota Yogyakarta. Kemudian masyarakat juga dapat mengurus surat kelahiran, kematian, aduan masyarakat dan lain sebagainya. Jadi lebih praktis, dan memudahkan masyarakat.” imbuh Pargiyat

Setelah paparan materi dan diskusi selesai, disambung dengan pemberian cinderamata dari kemantren mergangsan kepada perwakilan dari kecamatan di Samarinda. Sebelum meninggalkan lokasi, para peserta studi tiru dari samarinda turut membeli beberapa Cinderamata yang digelar di pendopo kemantren mergangsan. Produk cinderamata yang digelar adalah produk dari UMKM binaan Kemantren Mergangsan yakni kain batik, tas batik, Sandal Batik, dan beberapa produk makanan.