Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting Kemantren Mergangsan

Rabu, 23 Februari 2022 Kemantren Mergangsan mengadakan Sosialisasi percepatan penurunan stunting di Pendopo Manunggal Mergangsan. Kegiatan ini dihadiri oleh Mantri Pamong Praja, Kajawat Sosial, Ahli Gizi Puskesmas Mergangsan, Petugas KB, Ketua TP PKK Mergangsan, Tim Penggerak PKK Kemantren Mergangsan, Tim Pendamping Keluarga.

Salah satu program penanganan stunting yang dilakukan oleh Kota Yogyakarta adalah program 8.000 hari pertama kehidupan. Program 8.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan asupan gizi yang diperhatikan dan diintervensi secara sistematis berkesinambungan untuk mencegah stunting dan mempersiapkan Generasi unggul. Ini dimulai dari anak saat masih dalam kandungan hingga masa remaja akhir usia 19 (sembilan belas) tahun. Program tersebut dilakukan dengan mendukung terpenuhinya kebutuhan gizi dan pangan, sehingga tidak ada stunting di Kota Yogyakarta.

Sesuai dengan yang telah disampaikan oleh ahli gizi Puskesmas Mergangsan, bahwa program 8.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) penting yaitu dari anak lahir hingga remaja.

“Perhatian pada 1000 HPK sangat penting, sama pentingnya untuk memperhatikan 7000 hari berikutnya. Perlu 8000 hari seorang anak berkembang menjadi dewasa. Penting untuk memberikan focus pelayanan kesehatan pada bayi, anak dan remaja dengan memperhatikan tahapan fisiologis dan psikologis dalam 8000 hari pertama kehidupan.” Kata Desi Ahli Gizi Puskesmas Mergangsan

Program 8.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai program Pengetasan stunting, diharapkan berjalan secara selaras antara Kemantren, Kelurahan dan juga tim Pelaksana dilapangan supaya dapat berjalan dengan lancar.

“Harapannya baik dari kemantren dan kelurahan bisa diselaraskan terkait dengan pengentasan angka stunting. Untuk tim pelaksana dilapangan, supaya lebih bisa mencermati apa yang akan dilakukan dan tolak ukurnya sejauh mana. Pengetasan stunting ini dapat dikatakan berhasil apabila, poin yang pertama yang ditangkap adalah program ini nanti adanya sosialisasi dengan orang tua anak stunting, penyedia gage, pertama memastikan itu berjalan. Asupan gizinya, mohon arahan dari puskesmas yang dapat memastikan standartnya.” Imbuh  Pargiyat Mantri Pamong Praja Mergangsan dalam sambutannya.

Acara berlansung dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan.