Aksi “Bang Samat Wirogunan” direspon baik Sahabat Asrama

Bang Samat (Sambang Sahabat Asrama dan Rumah Kost) menjadi gerakan bersama warga Wirogunan. Aksi Bang Samat sebagai gerakan aksi bersama, bersinergi dan berkolaborasi semua kelembagaan tingkat kelurahan, bersama Kelurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas. Dokungan Kemantren Mergangsan dan Lurah se-Kemantren Mergangsan menambah semangat untuk terus bergerak, guna menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan wilayah Wirogunan khususnya dan wilayah se-kemantren Mergangsan.

Aksi Bang Samat, dimulai hari ini Jum’at (10/6/2022) di wilayah kampung Bintaran, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Yogyakarta. Terdapat lima Asrama, yaitu Asrama Riau, Asrama Sulawesi Tengah, Asrama Kalimantan Barat Putra dan Putri, Asrama Bundo Kanduang, dan Asrama Safri Gading. Aksi Bang Samat akan terus berlanjut di wilayah lain, baik secara formal maupun informal.

Tema yang diusung dalam aksi Bang Samat "Meneguhkan Komitmen Salam GenRe", yaitu katakan tidak pada pernikahan dini, pergaulan bebas dan napza.

Sebelum bertemu dan berdialog dengan sahabat asrama, diawali dengan apel yang dipimpin oleh Mantri Pamong Praja (MPP) Kemantren Mergangsan, Pargiyat. Peserta apel terdiri dari Lurah se-Kemantren Mergangsan, Forkompimca Mergangsan, Babinsa, Babinkamtibmas, LPMK, TP PKK, IPSM, GASA, Karang Taruna, FKDM, Jaga Warga Bintaran, Pengurus Kampung, Pengurus RT dan RW. Selain itu, diikuti oleh Staf Kemantren dan Staf Kelurahan Wirogunan.



MPP Mergangsan, Pargiyat menyambut baik dan mengapresiasi gagasan dan aksi Bang Samat Wirogunan. Bang Samat ini, sebagai aksi nyata untuk edukasi kepada sahabat asrama dan rumah kost. Pesan moral “Meneguhkan Komitmen Salam GenRe” yang menjadi tema dalam Bang Samat perlu terus digelorakan warga, sehingga wilayah Wirogunan akan semakin baik.

“Pesan moral Salam GenRe sangat relevan bagi sahabat Asrama dan Rumah Kost. Selain itu ada pesan lain, yaitu tentang kesehatan dan menjaga lingkungan asrama”, ujar Pargiyat di hadapan peserta apel, Jum’at (10/6/2022).

Selesai apel, seluruh peserta aksi Bang Samat menuju Asrama Kalimantan Barat Putra dan Putri. Peserta aksi disambut baik oleh penghuni asrama dan dilangsungkan dialog akrab, yang dipandu MPP Mergangsan.

Pesan kesehatan disampaikan Kepala Puskesmas Mergangsan, Risa Dhiana Permanasari dan pesan Salam GenRe disampaikan oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Mergangsan, Wuriandari Puspitawati. Sementara Ketua Kampung, Andy Maulana mengingatkan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam satu keluarga besar warga Bintaran.

Peserta aksi melanjutkan sambang ke asrama Asrama Sulawesi Tengah dan berturut-turut ke Asrama Riau, Asrama Bundo Kanduang, dan Asrama Safri Gading.

Lurah Wirogunan, Siti Mahmudah Setyaningsih menyatakan gelaran ini akan terus dilaksanakan di wilayah lain, tidak hanya asrama namun juga rumah kost di wilayah Wirogunan. Kondisi wilayah dan dinamika warga akan menjadi pijakan dalam pemilihan tema dalam aksi Bang Samat.

"Aksi Bang Samat sebagai aksi bersama, bersinergi dan berkolaborasi semua kelembagaan tingkat kelurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas", ujar Nining disela-sela sambang asrama Bundo Kanduang.

Ia meminta seluruh warga Wirogunan bersama dengan kelembagaan yang ada di wilayah untuk melaksanakan aksi Bang Samat. Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi landasan dalam menjaga ketertiban, keamanan, ketentraman dan menjaga kondusifitas Wilayah dan Kota Yogyakarta. (KangRozaq)

 

sumber : Atmago