PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria)

     Rabu 15 Februari 2023, Perwakilan Tiap Kelompok tani se Kemantren Mergangsan yang tergabung dalam Forum Gapoktan Kemantren Mergangsan, bersama dengan Jajaran Pegawai Kemantren Mergangsan (Jawatan Kemakmuran), PPL Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Kemantren Mergangsan melaksanakan Kunjungan Studi Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair PGPR di CV. Puspita Jaya Makmur, Jeglongan, Margodadi, Seyegan, Sleman.

   

 Bertindank sebagai Instruktur Pelatihan adalah pemilik CV. Puspita Jaya Makmur, yaitu Bapak Tukimun atau yang terkenal dengan sapaan “Mbah Mun” menyampaiakan kisah, sejarah, dan seluk beluk dalam Usaha Pembuatan PGPR ini. Bapak Tukimun ini merupakan Rekanan dan Penyedia Pelatihan PGPR kedua di Wilayah Provinsi DIY, yangmana Institusi Penyedia Pelatihan PGPR selain itu adalah Laboratorium POPT Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Provinsi DIY yang berlokasi di Pandak, Bantul.

     PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) sendiri merupakan Pupuk Cair Organik yang memiliki beberapa peran atau funsi yaitu : Menekan Perkembangan Penyakit, Induksi Ketahanan Secara Sistemik ,Produksi Siderofor dan Antibiotik, dan Meningkatkan Ketersediaan Nutrisi Bagi Tanaman. Beberapa bahan dalam pembuatan PGPR ini adalah : Air bersih 20 liter, Terasi Tanpa Bahan Pengawet 100 gram,  Katul 0,5 kg atau Leri 1 liter, Gula 200 gram, Kapur mati/Enjet 1 Sendok Teh.

     Instruktur kedua dalam pelatihan ini adalah Saudari Michelle Rizky Yuditha, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Ahli Pertama Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan (DPKP) Provinsi DIY. Saudari Michelle Rizky Yuditha menyampaikan materi mengenai Pembuatan Beauveria Bassiana dan Trichoderma Harzianum dengan Media Beras”. Beauveria Bassiana dan Trichoderma Harzianum adalah Agens Pengendali Hayati, yaitu setiap organisme yang meliputi subspecies, spesies, varietas, semua jenis protozoa, serangga, bakteri, cendawan, virus serta organisme lainnya yang dalam tahap perkembangannya bisa dipergunakan untuk pengendalian hama atau organisme.

     Kedua materi dalam pembuatan pupuk organik di atas, yang disampaikan oleh masing-masing Instruktur meggunakan bahan – bahan Ramah Lingkungan dan tanpa menggunaka bahan kimia. Dalam Pelatihan ini masing-masing peserta pelatihan mendapatkan PGPR yang telah jadi, dan juga Alat Set Pembautan PGPR. Alat pembuatan PGPR ini diserahkan kepada Forum Gapoktan Kemantren Mergangsan, yangmana harapanya agar bisa digunakan dan dimanfaatkan secara bersama-sama oleh seluruh anggota Kelompom Tani dan Anggota Forum Gapoktan Kemantren Mergangsan. Harapan lain adalah, Forum Gapoktan Kemantren Mergangsan bisa menghidupkan Seksi Usaha dengan produksi Pupuk Organik Cair PGPR ini yang dapat mejadi salah satu pemasukan untuk keuangan Forum.