Forum Koordinasi Pimpinan Kemantren (Forkompimtren) Mergangsan, Kota Yogyakarta menggelar kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Baiturrahman, Kampung Mergangsan Kidul, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, pada Ahad (2/4/2023). Tarling kali ini merupakan putaran kedua, setelah sebelumnya di masjid Baiturrahim Kelurahan Brontokusuman.

Hadir dalam kegiatan tarling Mantri Pamong Praja (MPP) Pargiyat, SIP, Danramil 06/Mergangsan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Mayor Inf Sriyanto, S.H., dan Kapolsek Mergangsan yang diwakili Kanit Samapta AKP Ismaryono, S.Sos. Selain itu, hadir staf Puskesmas yang mewakili Kepala Puskesmas drg. Risa Dhiana Permanasari, Kepala KUA Nanang Kosim, S.Ag, perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta, Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Mergangsan Harris Syarif Usman, SH, MKn, Lurah Wirogunan Siti Mahmudah Styaningsih, S.A.P, Babinsa, Babinkamtibmas dan tokoh agama serta jama"ah Masjid Baiturrahman. Terlihat hadir

Sekretaris Takmir Masjid Baiturrahman, Abdul Razaq, S.I.P., M.Si dalam sambutannya mengatakan terima kasih kepada Forkompimtren yang telah bersilaturrahmi dan mengikuti tarawih di masjid Baiturrahman dalam kegiatan tarawing keliling (Tarling). “Tarling menjadi media komunikasi untuk mempererat dan meneguhkan kebersamaan antara tokoh agama, masyarakat dan pemerintah Kemantren”, ujar Razaq

Sementara MPP Mergangsan, Pargiyat dalam sambutannya menyatakan tarling sebagai media silaturahmi untuk mendekatkan pemerintah, ulama dan masyarakat. “Untuk itu, atas nama forkompimtren mengucapkan terima kasih atas kesediaan takmir masjid Baiturrahman ketempatan kegiatan tarling ini”, kata Pargiyat.

Ia melanjutkan, beberapa informasi yang perlu diketahui dan didukung masyarakat antara lain, saat ini prioritas Pemerintah Kota dalam mengatasi sampah dan berencana dalam waktu dekat akan mengundang takmir untuk bersama-sama dalam mengatasi sampah menuju zero sampah di Kota Yogyakarta.

Selain itu, tahapan pesta demokrasi terus berjalan, baru-baru dilaksanakan rapat pleno penetapan daftar pemilih. Untuk itu mengharap partisipasi masyarakat untuk mensukseskan Pemilu 2024.

Yang tidak kalah pentingnya, lanjut Pargiyat, di masyarakat masih terjadi kejahatan jalanan, masih terjadi kejadian yang tidak diinginkan dalam perhelatan partai politik. “Oleh karena itu, mohon bantuan tokoh masyarakat untuk mengingatkan anak muda dan anggota keluarga yang lain untuk menjaga keamanan dan ketertiban, guna tercinta kondusifitas di wilayah Mergangsan khususnya dan Kota Yogyakarta pada umumnya”, harap Pargiyat.

Danramil 06/Mergangsan, Mayor Inf Sriyanto, menambahkan sebagai warga negara turutserta mendukung pemerintah, dengan tidak perlu turut campur di tingkat pusat, dan yang paling penting menjaga kerukunan di wilayah.

“Perbedaan sesuatu yang wajar dan perbedaan tersebut bukan menjadi permusuhan, bahkan dendam yang pada akhirnya menjadi masalah yang berkelanjutan. Untuk itu, kita bersama-sama menjaga kerukunan, sehingga dapat berbuat lebih baik dikemudian hari”, harap Sriyanto

Apabila ada takbiran, lanjut Sriyanto, sembari menunggu informasi dari pemerintah, yang penting dilaksanakan dengan tertib dan sesuai dengan aturan yang ada. Jangan sampai takbiran menjadi cekcok dan terjadi keributan. Kegiatan keagamaan jangan sampai seperti kegiatan politik yang menimbulkan permasalahan di masyarakat.

Di bagian akhir, Sekretaris DMI Mergangsan, Harris Syarif Usman menyampaikan pesan dari Ketua Umum DMI Pusat, Jusuf Kalla, yaitu DMI perlu meningkatkan ukhuwah islamiyah, Takmir dan jama’ah terus berupaya memakmurkan masjid dan takmir perlu menggembirakan jama"ah.

Sebelum dialog ditutup, MPP Mergangsan menyerahkan bantuan dari Baznas untuk kemakmuran masjid Baiturrahman.

(sumber:Atmago.com)