Pelaksanaan Verifikasi Lapangan Evaluasi Kinerja Kemantren 2023 di Kemantren Mergangsan
Pada Hari Rabu 11 Oktober 2023 bertempat di Pendopo Manunggal Kemantren Mergangsan menerima kunjungan dari Tim Penilai Evaluasi Kinerja Kemantren 2023. Tim Penilai yang diketuai oleh Asisten Pemerintahan Setda Kota Yogyakarta Bapak Drs. Yunianto dwisutono beserta tim penilai dari BKPSDM Kota Yogyakarta, Tata Pemerintahan Kota Yogyakarta, Dinas Kesehatan, Dindikpora, DLH Kota Yogyakarta, Dukcapil, Bagian Organisasi, Bappeda, Bagian Adminbang, DP3AP2KB, Kominfo Kota Yogyakarta. Turut hadir bersama seluruh jajaran Forkopimtren Mergangsan ; KUA Mergangsan, Danramil Mergangsan, Polsek Mergangsan, Puskesmas Mergangsan dan seluruh lurah se- Kemantren Mergangsan. Waktu kunjungan dimulai dari pukul 08.30 s.d. 11.30 WIB, dimulai dari sambutan, Paparan oleh Mantri Pamong Praja, penilaian Verifikasi Lapangan dan dilanjutkan dengan Ramah Tamah.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan Pasal 33 bahwa setiap tahun Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melakukan Evaluasi terhadap Kinerja Kecamatan dan kelurahan. Hal ini ditindaklanjuti Pemerintah Kota Yogyakarta dengan mengeluarkan Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 382 Tahun 2022 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Kemantren (EKK). Kegiatan Evaluasi Kinerja Kemantren ini merupakan wujud dari pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kemantren di Kota Yogyakarta.
Pada tahun 2023 ini pelaksanaan diawali dengan entry meeting serta pemberitahuan kepada seluruh kemantren di Kota Yogyakarta untuk mengisi blanko dan mengupload data yang di minta pada aplikasi SIKEREN (Sistem Informasi Kinerja Kemantren).
Paparan disampaikan langsung oleh Mantri Pamong Praja Mergangsan, Bapak Pargiyat, S.I.P. beliau menyampaikan terkait dengan beberapa aspek yang telah di upload pada aplikasi SIKEREN (Sistem Informasi Kinerja Kemantren). Beberapa yang menjadi poin untuk disampaikan yaitu terkait dengan Kesehatan Masyarakat yaitu Stunting diwilayah Mergangsan yang sudah mengalami penurunan. Jumlah Bank Sampah di wilayah Mergangsan dan penaggulangan sarurat sampah seperti pembentukan tim pemantau GZSA, Patroli wilayah, Gerakan Mbah Dirjo, Biopori, Losida, Jugangan, Ember Tumpuk, dll. kemudian terkait dengan Pelayanan Umum, penggunaan Qris untuk pembayaran makan dan pengisian SKM sehingga memudahkan masyarakat dalam pelayanan, Penyampaian terkait dengan Potensi wilayah seperti cagar budaya, sekolah, Kampung wisata, PKL, Gapoktan, Forum UMKM yang ada di wilayah Kemantren Mergangsan, terakhir penyampaian penghargaan yang telah diraih oleh Kemantren Mergangsan dan Inovasi yang sudah dinisiasi oleh Kemantren Mergangsan salah satunya Yaitu Miss Jum Pados Duit Wutah yang tahun ini juga mendapatkan Peringkat inovasi terbaik anugrah onovasi perangkat daerah 2023.
Kami berharap, semoga melalui kegiatan ini dapat membawa Kemantren Mergangsan dalam melaksanakan ketugasan dan melayani masyarakat secara lebih baik di masa yang akan datang.