Bawaslu Kemantren Mergangsan Gelar Sosialisasi "Pengawasan Pemilu Partisipatif" bagi Pemilih Pemula
Dalam rangka memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pengawasan Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kemantren Mergangsan menggelar kegiatan "Pengawasan Pemilu Partisipatif" pada Kamis, (19/4/2024.
Acara yang berlangsung di Hotel Matahari, Jalan Parangtritis, Kelurahan Brontokusuman, Kemantren Mergangsan ini, mengangkat tema "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu".
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mulai dari perwakilan pemilih pemula se-Kemantren Mergangsan, Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan, Danramil dan Kapolsek Mergangsan, hingga Kepala KUA dan Puskesmas Mergangsan. Selain itu, turut hadir Babinkamtibmas, Babinsa se-Mergangsan, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), serta tokoh masyarakat setempat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama generasi muda, dalam mengawasi jalannya Pemilu yang jujur dan adil. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, Bawaslu berharap masyarakat tidak hanya menjadi pemilih aktif, tetapi juga menjadi pengawas yang kritis terhadap potensi pelanggaran Pemilu.
Danramil 06 Mergangsan, Mayor Inf. Sriyanto, SH, yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam pengawasan Pilkada. Selain itu, ia menjelaskan berbagai pelanggaran dalam pilkada dan bentuk partisipasi masyarakat.
"Pengawasan pemilu bukan hanya tugas penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu akan mencegah terjadinya pelanggaran dan menjaga integritas proses demokrasi," tegas Mayor Sriyanto dalam penyampaiannya.
Selain itu, Sriyanto juga menekankan bahwa dengan pengawasan yang baik, masyarakat dapat turut serta menciptakan pemilu yang damai dan aman. Ia juga mengajak generasi muda untuk tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga menjadi pengawas partisipatif yang peka terhadap berbagai bentuk kecurangan atau penyimpangan yang mungkin terjadi.
Ketua Bawaslu Kemantren Mergangsan, Dwi Sulistyaningrum menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pemilu yang bersih dan berintegritas, khususnya bagi pemilih pemula.
"Bersama rakyat, kita bisa mengawasi jalannya pemilu. Bersama Bawaslu, kita tegakkan keadilan pemilu,” ujarnya.
Diskusi partisipatif dari pemilih pemula mewarnai kegiatan sosialisasi. Beberapa pertanyaan kritis disampaikan oleh pemilih pemula, baik terkait bagaimana memilih pemimpin yang baik, kekhawatiran bila melaporkan atas kecurangan yang ada dan beberapa pertanyaan kritis lain.
Dengan semakin dekatnya Pemilu 2024, Bawaslu Kemantren Mergangsan terus berupaya melibatkan berbagai kalangan masyarakat dalam upaya pengawasan, guna menjaga demokrasi yang sehat dan berkeadilan.(KangRozaq)
sumber : Atmago