Kota Yogyakarta akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-263 pada 7 Oktober 2019. Penetapan tanggal itu sebagai hari jadi kota yang dikenal sebagai kota budaya dan kota pelajar. Kesemarakan HUT Kota ini, mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Berbagai acara dirangkai untuk kesemarakan HUT dimaksud.

Kecamatan Mergangsan, merupakan salah satu dari 14 Kecamatan di Kota Yogyakarta telah membentuk panitia pelaksana HUT Kota Yogyakarta di wilayah Kecamatan. Panitia yang berasal dari tiga kelurahan di wilayah Kec. Mergangsan, yaitu Kel. Wirogunan, Kec. Keparakan dan Kec. Brontokusuman, yang terdiri dari pemuda, tokoh seni budaya, aktivis kampung, relawan dan pelaku UMKM yang tergabung dalam Forum Komunikasi (FORKOM) UMKM.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari potensi masyarakat turut serta ambil bagian untuk kesemarakan HUT Kota. UMKM merupakan usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

Salah satu dalam rangkaian acara HUT Kota di Kec. Mergangsan adalah Gebyar UMKM dengan tema "Merajut Kebhinnekaan dari Mergangsan untuk Indonesia". Panitia menyediakan 30 stand bagi UMKM dan setiap stand dilombakan dan disediakan hadiah menarik. Gebyar UMKM akan dilaksanakan mulai hari Kamis (17/10/2019) hingga Sabtu (19/10/2019).

Ketua panitia Kusnan Madjid menyatakan bahwa Stand UMKM dalam kegiatan dilombakan ini, dimaksudkan untuk menambah kemeriahan HUT Kota, disamping sebagai media promosi dan publikasi bagi UMKM. "Panitia bermaksud agar UMKM di Kec. Mergangsan terus tumbuh dan media gebyar ini sebagai promosi bagi pelaku usaha", ujar Ketua panitia yang juga Ketua RW 17 Brontokusuman.

Camat Mergangsan, Rini Rahmawati menambahkan bahwa Gebyar UMKM sebagai upaya Kec. Mergangsan menyediakan wahana agar UMKM terus tumbuh dan berkembang. "Kami berharap, bagi pelaku UMKM menampilkan terbaik dan berharap masyarakat turut serta dalam gembar UMKM ini", ujar Ibu Camat penuh semangat. (KangRozaq)