Penguatan Kader untuk Optimalkan Peran FKDM Kecamatan Mergangsan

 

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Yogyakarta hari ini Jum'at (4/10/2019) melaksanakan Kegiatan Penguatan Kader bagi Pengurus FKDM se-Kota Yogyakarta di Villa Taman Eden 1, Kaliurang, Sleman. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, hingga Sabtu (5/10/2019)

Hadir dalam pembukaan kegiatan Penguatan Kader, Monica Donatirin S.I.P, M.PA, dari Badan Kesbangpol DIY, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta, Drs. Zenni Lingga, Ketua FKDM Kota Yogyakarta, Burhanuddin ZR, Ki Sutikno, Pengurus FKDM Kota Yogyakarta dan FKDM Kecamatan se-Kota Yogyakarta.

FKDM sebagai ujung tombak dalam pengumpulan informasi terkait potensi ancaman, membantu pencegahan awal terhadap ancaman serta sebagai jembatan masyarakat dan pemerintahan. Pembentukan FKDM sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah. Pembentukan FKDM mulai tingkat propinsi, kabupaten/kota, kecamatan sampai tingkat desa. Termasuk keberadaan FKDM di Kec. Mergangsan.

Keberadaan FKDM, termasuk FKDM Kec. Mergangsan melakukan deteksi dini seperti cegah dini dan lapor dini terhadap potensi gangguan keamanan, ketertiban, ancaman di wilayah. Prinsip temu cepat dan lapor cepat menjadi dasar dalam penyelengaraan tugas dan fungsi FKDM. Peran FKDM menjadi sangat penting dalam mengantisipasi datangnya ancaman.

Pengurus FKDM Kec. Mergangsan berjumlah 6 orang sebagaimana Surat Keputusan (SK) Camat Mergangsan Nomor 37 Tahun 2019, dengan masa kerja 2019 hingga 2022. Nama-nama pengurus dimaksud Yang terdiri 1. Abdul Razaq (Ketua); 2. Harris Syarif Usman (Sekretaris); 3. Jangkung Yuwono (Anggota); 4. Kusnan Majid (Anggota); 5. Jumirin (Anggota); 6. Andi Maulana (anggota).

Seluruh pengurus tersebut, hadir dalam kegiatan Penguatan Kader FKDM tingkat Kota Yogyakarta yang diselenggarakan oleh FKDM Kota Yogyakarta dengan dukungan penuh dari Kantor Kesbangpol Kota Yogyakarta.

Ketua FKDM Kec. Mergangsan, Abdul Razaq menjelaskan bahwa seluruh pengurus FKDM Mergangsan hadir dalam kegiatan ini, dengan tujuan menambah wawasan atas peran, dan fungsi FKDM Kec. Mergangsan. Selain itu, akan menambah wawasan tentang Deteksi dini konflik di masyarakat, penanganan dan pemerataan konflik di DIY, peran TNI dan masyarakat dalam mengatasi Ancaman, Tantangan, Hambatan, Gangguan (ATHG), Menjaga konduktifitas masyarakat Kota Yogyakarta, Kepemimpinan yang efektif dalam organisasi serta Pendataan Potensi Konflik. "Wawasan ini sebagai upaya awal kegiatan, setelah FKDM Kec. Mergangsan terbentuk. Kita terus bergerak dan berbuat untuk kepentingan masyarakat", ujar Kakek satu cucu ini. (KangRozaq)