Masa depan suatu bangsa, sangat ditentukan oleh generasi muda yang saat ini sedang tumbuh dan berkembang. Perkembangan zaman yang semakin maju, generasi muda banyak menyerap berbagai macam ilmu, baik pendidikan formal, pendidikan informal,  dan internet.

Kondisi perkembangan zaman tersebut, akan menimbulkan kerisauan di sebagian kalangan masyarakat terhadap perilaku manusia, khususnya generasi muda yang dinilai menyimpang dari akhlak atau karakter mulia.

Berbagai upaya, agar generasi muda menjadi manusia yang mempunyai kepribadian ber-Akhlaqul Karimah atau berkarakter baik.

Salah satu upaya dilakukan oleh Kecamatan Mergangsan, melalui kegiatan pelimpahan kewenangan dari Walikota Yogyakarta kepada Camat Mergangsan adalah dengan kegiatan bagi generasi muda. Dari pelimpahan kewenangan tersebut, Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Susilo selaku PPTK bekerja sama dengan KUA Mergangsan, sebagai pelaksana kegiatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Mergangsan, Rini Rahmawati, SIP.,M.Si, Lurah Wirogunan, Lurah Keparakan , Lurah Brontokusuman, Ketua LPMK se-Kec. Mergangsan, Ketua Korcam Mergangsan, Tokoh Agama dan Masyarakat Kec. Mergangsan. Sebagai narasumber Kepala KUA Kec. Mergangsan Ghufron Su'udi, S.Ag, Ketua Karang Taruna Kec. Mergangsan Harris Syarif Usman, SH., M.Kn. dan aktifis dakwah generasi muda Syamsul Ma'arif, S.Ag.

Kepala KUA Mergangsan, Ghufron Su'udi dalam penjelasnya menyatakan pembinaan mental spiritual merupakan usaha untuk memperbaiki dan memperbaharui suatu tindakan atau tingkah laku seseorang,  melalui bimbingan mental atau jiwanya  sehingga memiliki kepribadian yang terpuji dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan.

Disamping itu, kegiatan ini diharapkan mampu membentuk remaja-remaja yang responsif dan bertanggung jawab serta  berpengetahuan baik secara umum maupun bersifat agamis.

"Sebagai ikhtiar dan kontribusi KUA dalam turut serta membina generasi muda Mergangsan, menuju generasi muda yang berkarakter islam dan ber-akhlaqul karimah", tuturnya.

Sementara Camat Mergangsan, Rini Rahmawati, menyatakan pentingnya peran dari pemerintah dalam mendukung pembinaan mental spiritual bagi generasi muda sekarang ini. Peran pendidikan, baik formal maupun non formal, sangatlah penting agar setiap generasi muda mendapatkan ilmu, baik ilmu sosial maupun ilmu agama.

"Generasi muda perlu memiliki kekuatan spiritual keagamaan yang kuat, pengendalian diri, kepribadian dan akhlak mulia. Untuk mencapai hal tersebut, haruslah terus diupayakan dan dilatih oleh generasi muda. InsyaaAllah, akan berhasil, manakala ada tekad yang kuat", harapnya, j saat sambutan dalam pembukaan kegiatan tersebut.

Ketua karang taruna Kec. Mergangsan, menyatakan, kegiatan ini bertujuan membina dan menumbuhkembangkan karakter mental dan spiritual yang dapat menjadi benteng generasi muda. Kegiatan ini, hanya salah satu upaya yang dilakukan bersama untuk generasi muda.

Dia menambahkan melalui kegiatan pembinaan mental dan spiritual, mereka diajarkan untuk peduli dan peka terhadap lingkungan sekitarnya, ber-kepribadian sehat, dan kebersamaan dalam tim. (KangRozaq)