Konsep Pembangunan berwawasan Gender, untuk meningkatkan Perekonomian berbasis Pariwisata dan Budaya menuju Kesejahteraan Masyarakat.
Dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Mergangsan Tahun 2020 untuk perencanaan kegiatan Tahun 2021 tanggal 12 Februari 2020 di Galllery Prawirotaman Hotel dengan Konsep Pembangunan berwawasan Gender, untuk meningkatkan Perekonomian berbasis Pariwisata dan Budaya agar Kesejahteraan Masyarakat meningkat.
Dalam acara tersebut yang dibuka oleh Staf Ahli Walikota Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Bapak Wiryawan Hario Yudo. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Kecamatan Mergangsan merupakan pintu masuk Pariwisata dari sisi selatan di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu Kecamatan Mergangsan harus siap dan harus mendukung penuh program tersebut.
Konsep Pembangunan Kecamatan dalam paparan yang disampaikan oleh camat Mergangsan, Rini Rahmawati SIP. MIP, yang telah dikelompokan dan menjadi prioritas adalah: 1. Peningkatan daya saing perekonomian dalam menghadapi MEA dan ekonomi Global menuju pertumbuhan ekonomi produktif. 2. Dukungan kepada sektor pariwisata dan budaya untuk mengembangkan perekonomian warga masyarakat berbasis gender. 3. Pengembangan Lingkungan yang bersih dan aksesible untuk anak, lansia, difabel, serta perempuan. 4. UMKM dan wisata kuliner dengan lingkungan yang bersih didukung tiga kelurahan se-Kecanatan Mergangsan. 4. Penguatan pemuda berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing.
Paparan selanjutnya disampaikan oleh Bapak Rozaq mewakili LPMK se-Kecamatan Mergangsan, yang menyampaikan hasil Musrenbang di tingkat kelurahan yang telah dirangkum.
Diharapkan dengan konsep pembangunan Kecamatan Mergangsan yang telah tertuang dalam perencanaan musyawarah pembangunan untuk kegiatan tahun 2021 ini dapat menekan dan menurunkan angka kemiskinan di Kecamatan Mergangsan sehingga pembangunan nya dapat dirasakan masyakarat dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Kecamatan Mergangsan.